Hipnoteraphy Berujung Kesurupan ! Benar Apa Tidak ?
Hipnoteraphy
Berujung Kesurupan !
Benar
Atau Tidak ?
Kita telah mengetahui banyak tentang
apa itu hipnoteraphy dari berbagai macam media baik itu buku, artikel, dan
bahan bacaan yang lainnya. Bukan cuman dari media saja yang telah kita dapatkan
tetapi juga dari penyampaian seseorang yang ahli dalam bidangnya. Hipnoteraphy
banyak digunakan oleh seseorang hipnoterapist sebagai sarana agar dapat
mengatasi berbagai permasalahan menyangkut motivasi hidup, motivasi kerja,
management diri, mengatasi malas, rendahnya produktivitas, juga mensiasati
kesulitan dalam belajar, kesulitan beradaptasi, dan banyak lagi.
Metode hipnoteraphy adalah metode yang
terkenal ampuh atau efektif dalam memprogram ulang pikiran bawah sadar, dari
pikiran bawah sadarlah seseorang dapat menciptakan hal yang baik dan buruk.
Dalam pemrograman tersebut hipnoteraphy dapat menghancurkan mental block yang
telah tercipta dari seseorang karena adanya sugesti yang telah diberikan oleh
para hipnoterapist. Dalam pemberian sugesti tersebut hipnoterapist selalu
memberikan sugesti positive terhadap klien, hal ini di harapkan agar klien
dapat menjadi seseorang yang berperlaku adaptif dalam kehidupannya.
Dalam masyarakat Indonesia sendiri
hipnoteraphy banyak di salah gunakan oleh orang – orang yang tidak bertanggung
jawab atas apa yang telah mereka lakukan contohnya, seperti mempermainkan alam
pikiran bawah sadar seseorang untuk membongkar aib seseorang hingga sampai
membuat seseorang menjadi bahan tertawaan orang lain dan lebih mirisnya lagi
adalah hipnoteraphy di gunakan sebagai sarana untuk merampok seseorang yang
memiliki critical area yang lemah. Hal ini sangat disayangkan sekali, sebenarnya
hal itu bukan tujuan utama dari hipnoteraphy sendiri, tujuan utama hipnoteraphy
adalah membantu seseorang dalam mengatasi masalah hidupnya, bukan malah
sebaliknya. Sehingga akhirnya membuat jelek persepsi di masyarakat jelek
tentang hipnoteraphy sendiri, walaupun tujuan hipnoteraphy itu sebenarnya untuk
kebaikan seseorang.
Berawal dari persepsi tersebutlah
hipnoteraphy menjadi sebuah senjata yang mematikan bagi seseorang yang memiliki
pemikiran awam. Masyarakat awam yang tidak mengetahui ilmu apapun tentang
hipnoteraphy selalu saja mengait – kaitkan antara ilmu hipnoteraphy dengan ilmu
alam lain yang selalu mereka pikirkan adalah hipnoteraphy itu dibantu dengan
jin, setan, dan makhluk sejenisnya. Sebenarnya hal itu adalah sesuatu
kekeliuran yang benar – benar harus diluruskan dan jangan sampai menyebar kepada masyarakat luas
di luar sana. Dengan adanya pemikiran seperti itu akan membuat masyarakat akan
takut terhadap hipnoteraphy meskipun tujuan hipnoteraphy itu baik.
Saya adalah seseorang hipnoterapist
meskipun baru pemula, sekali – kali saya melakukan hipnoteraphy kepada anak –
anak yang berada di mantan sekolah saya dulu. Banyak hipnoteraphy yang saya
lakukan berhasil dan membuat anak – anak di mantan sekolah saya itu dulu
berterima kasih kepada saya karena telah membukakan pikiran mereka dengan apa
yang telah mereka lakukan, serta berterima kasih untuk telah memotivasi dirinya
agar tetap semangat dalam menempuh pendidikan.
Setelah banyak melakukan hipnoteraphy
tentunya saya merasa seperti orang yang ahli dalam melakukan hipnoteraphy
kepada orang lain. Suatu hari saya dan teman kelompok saya dari kampus
melakukan penelitian yang ditugaskan oleh seorang dosen, kebetulan sekali
tempat penelitian kami adalah SMK berada tidak jauh dari kampus saya. Dan
ketika itu saya mendapatkan tugas sebagai seorang penyampai materi, di hari
pertama saya mengisi di sekolah tersebut aman terkendali tanpa ada halangan
apapun sama seperti halnya teman saya yang menjalankan tugasnya. Tentunya
penelitian yang kami lakukan bukan hanya sekali kan, selanjutnya kami datang ke
sekolahan itu kedua kalinya dengan tujuan yang sama yaitu untuk melakukan
penelitian. Tetapi berbeda dengan yang saya lakukan, pada hari pertama saya di
amanatkan sebagai seorang pemateri dan di hari kedua saya diamanatkan sebagai
seorang yang mengatur kelas agar menjadi kelas yang kondusif. Dan hal yang saya
lakukan pada waktu itu adalah memberikan tes MBTI kepada anak – anak hal ini di
tujukan agar anak – anak mengerti tentang kepribadian mereka, tetapi dengan
berjalannya waktu dan dengan keterbatasan sarana – prasarana yang kami miliki
sehingga membuat kelas tersebut tidak dapat di kendalikan lagi. Setelah
memikirkan berbagai macam cara untuk mengatasi hal tersebut saya memiliki
inisiatif yaitu dengan menampilkan kemampuan yang saya miliki seperti
hipnoteraphy, karena pada saat itu saya pikir bahwa dengan melakukan hipnoteraphy
akan membuat suasana di dalam kelas tersebut menjadi kondusif.
Seiring berjalannya waktu dan aksi
hipnoteraphy yang saya berikan kepada anak – anak di sekolah tersebut berhasil,
membuat saya tentunya bangga dengan diri saya sendiri. Dan tentunya juga dengan
tugas yang saya jalani berhasil yaitu membuat suasana kelas menjadi kondusif.
Waktu telah berlalu begitu cepatnya bagi saya sehingga memisahkan saya dengan
murid- murid yang berada di sekolah tersebut dengan begitu berakhir juga
penelitian kami di sekolah tersebut, serta juga tidak lupa kami memberikan
ucapan terima kasih kepada sekolahan.
Setelah satu hari kemudian saya
mendapat telepon dari teman satu kelompok penelitian saya, yang memang
kebetulan juga adalah ketua kelompok saya karena dia adalah seorang penanggung
jawab atas penelitian yang sedang kami lakukan. Betapa terkejutnya saya waktu
itu adalah mendengar teman saya berkata bahwa dia mendapat telepon dari pihak
sekolah yang kemaren sedang kami teliti muridnya, salah satu wakil dari pihak sekolah
memberi tahu bahwa salah seorang murid mereka mengalami kesurupan akibat dari
hipnoteraphy yang saya berikan. Jantung saya merasa berhenti sejenak itu
bererati alam pikiran bawah sadar saya merespon apa yang telah terjadi di
sekitar saya. Setelah dijelaskan dari teman saya tersebut saya berusaha untuk
tenang dan mengambil napas panjang agar menjadi rilex. Dan setelah itu saya dan
teman saya pun diminta dari pihak sekolah agar dapat menenangkan anak tersebut
dengan datang kesekolahan mereka, tetapi saya tidak dapat menuruti permintaan
dari pihak sekolah tersebut, bukan berarti saya tidak bertanggung jawab dengan
apa yang telah saya lakukan. Saya berpikir bahwa jika saya datang kesekolahan
tersebut akan memperpanjang situasi dan memperburuk keadaan. Jadi, saya dan
teman saya putuskan untuk datang kerumah anak tersebut secara langsung.
Selama teman saya dalam perjalanan saya
banyak memikirkan sesuatu, tetapi saya tetap bersikap tenang. Karena saya orang
yang memandang segala sesuatunya dengan rasional, saya tidak percaya dengan
yang namanya kesurupan. Mungkin juga hal itu di karenakan karena saya
menjunjung tinggi nilai – nilai agama yang saya anut. Menurut saya di waktu itu
adalah setelah banyak orang yang telah saya hipnoteraphy tidak ada satupun
orang yang mengalami kesurupan, wah tentunya hal ini adalah suatu hal yang
sangat luar biasa bagi saya, dan yang paling membuat pikiran saya menjadi
bingung untuk memikirkan bagaimana cara menghadapinya nanti.
Waktu demi waktu berjalan dan tentunya
teman saya pun sedang dalam perjalanan untuk menemui saya, selama itupun saya
merasakan sensasi yang luar biasa di dalam pikiran ini. Perasaan saya pun sudah
mulai bercampur – aduk yang pastinya susah untuk dijelaskan dengan kata – kata.
Setalah lama menunggu akhirnya teman saya pun datang menjemput saya untuk pergi
menuju rumah anak yang mengaku kesurupan tersebut, di dalam perjalanan saya
banyak menerima panggilan masuk yang berdering dari handphone yang saya miliki.
Ternyata sebuah nomor baru yang tidak saya kenal itu siapa, dan perlahan saya
angkat telepon tersebut, ternyata itu adalah ibu dari anak yang kesurupan itu.
Saya bingung harus berbicara apa kepada ibunya, dan jantung ini pun sudah tidak
terhitung lagi berapa banyak berdetak setiap menitnya. Setelah banyak berbicara
dan menjelaskan situasi yang terjadi di waktu itu, akhirnya ibu dari anak
tersebut meminta tolong kepadaku agar dapat menolong anaknya tersebut. Di dalam
hati saya berkata bahwa untung saja orang tua dari anak itu berpikiran terbuka
dan menerima keadaan berbeda sekali dengan ibu – ibu yang telah banyak saya
temui, pokoknya orang tua dari anak itu sangat luar biasa.
Setelah kami berjalan selama 15 menit
akhirnya kami pun sampai dirumah anak tersebut, dan disinilah dimulai cerita
yang sangat luar biasa bagi saya serta pengalaman yang menarik buat saya
pribadi apalagi ini berhubungan dengan profesi yang akan saya geluti nantinya.
Setibanya dirumah kami ditunggu oleh kedua orang tua yang saya kira awalnya itu
adalah orang tua dari anak tersebut setelah bertanya beberapa pertanyaan baru
kami mengeahui bahwa kedua orang tua tersebut adalah kakek dan nenek dari anak
tersebut. Pertanyaan adalah yang menelpon saya tadi suaranya masih muda dan
berbeda sekali dengan yang saya dengar sekarang, dimanakah seorang yang
menelpon saya tadi yang mengaku ibu dari anak tersebut.
Ketika kami duduk di ruang tamu rumah
anak tersebut, saya tidak berani mengawali pembicaraan tersebut dan semuanya
saya serahkan dengan teman saya, karena saya pikir bahwa lebih baik teman saya
yang mengawali karena dia berwatakan lebih sopan daripada saya. Setelah teman
saya banyak bercerita dengan kakek dan nenek anak tentang kronologi kejadian
ketika anak itu menjadi kesurupan, saya hanya diam dan mendengarkan. Oia disana
bukan hanya ada saya, teman saya, serta kakek dan nenek tetapi ada juga teman –
teman sekolah dari anak itu. Saya kurang memperhatikan apa yang teman saya
katakana karena pada saat itu saya hendak langsung to the point kepada anak
tersebut. Sehingga apa yang disampaikan oleh kakek dan nenek itu kurang masuk
ke dalam otak saya, tetapi saya waktu itu hanya diam dan menyimak sekedar hanya
untuk menghargai mereka.
Setelah teman saya bercerita banyak
kepada kakek dan nenek tersebut akhirnya tidak lama kemudian sang kakek dan
nenek tersebut memanggil anak itu ke ruang tamu, keluarlah anak tersebut dengan
seorang wanita yang awalnya saya tidak tau itu siapa ?. Setelah anak tersebut
duduk, mulailah sesosok wanita ini bercerita, dan setelah bercerita dan
menjelaskan dirinya siapa barulah saya tau bahwa itu adalah orang tua dari sang
anak tersebut. Orang tua dari anak tersebut masih terlihat muda, kira – kira
berumur kepala tiga. Setelah anak tersebut duduk disamping teman saya, lalu
teman saya pun mengajukan pertanyaan kepada anak tersebut, saya waktu itu masih
bimbang antara mau berbicara atau tidak. Saya diam beberapa menit sambil
menunggu waktu yang tepat untuk berbicara, dan akhirnya pun kesempatan saya
berbicara tiba.
Ketika saya berbicara, terlihat sekali
ekspresi kakek dan nenek anak tersebut mengharapkan saya dapat membantu cucunya
tersebut. Dalam hati pun saya mengucapkan semoga saja apa yang saya lakukan
dapat mengembalikan cucunya seperti keadaan semula. Karena menurut mereka bahwa
cucu mereka menjadi kesurupan akibat dari hipnoteraphy yang telah saya berikan
kepada cucu mereka dan mereka menganggap bahwa hipnoteraphy itu adalah
perbuatan jin yang saya meiliki. Saya pun tergelitik dalam hati, yang saya
lakukan bukan hanya diam tetapi juga menjelaskan sedikit apa itu hipnoteraphy kepada
kakek dan nenek anak tersebut. Tetapi apalah gunanya penjelasan saya, ternyata
hanya sekedar angin lewat saja bagi mereka.
Saya pun akhirnya memutuskan untuk
tidak berbicara lagi dengan kakek dan nenek tersebut karena jika diteruskan
akan memperpanjang cerita. Setelah usai berbicara dengan kakek dan nenek saya
pun memberanikan diri berbicara dengan anak itu dan mengawalinya dengan
bertanya keadaannya bagaimana, apa yang dia rasakan sekarang, kenapa bisa
terjadi seperti itu.
Ini adalah hasil percakapan antara saya
dan anak itu
dia :
“ya kurang enak badan aja sih, agak lemas”.
Saya : bagaimana kejadiannya waktu itu
?
dia :
ya waktu itu kan abis kakak hipnotis (Bahasa anak Itu), kakak suruh
kosongkan pikiran, nah saya kosongkan pikiran, setelah itu kenapa saya merasa
nggak enak badan dan mencium bau bunga melati di bawah tangga (sekolah).
Setelah saya jalan mau sholat ternyata badan saya lemah dan nggak tau kenapa
saya pingsan dan kesurupan teriak – teriak. (setelah itu disambung dengan
temannya)
Temannya dia : nah setelah dia pingsan
kami langsung memanggil bapak guru agama untuk mengatasi si dia, dan akhirnya
dia sadar setelah itu langsung kami bawa pulang. (sambung dari teman anak itu)
memang kak disana memang banyak teman – teman saya yang kesurupan. Katanya
memang banyak penunggunya kak disana, saya aja pernah dimasukin sama
penghuninya disana kak. (temannya tersebut menunjuk pacar dari dia), temannya
menjelaskan bahwa sebelum itu memang pacar si dia itu mencium bau melati dan
melihat jin itu menampakkan diri.
Saya : jadi begitu kejadiaannya. Terus
sekarang kenapa kesurupannya balik lagi?
Dia : nggak tau juga kenapa tadi malam
badan saya jadi lemas gitu, dan kepala saya jadi pusing akhirnya saya pingsan,
terus nggak sadar lagi kak. Sampai tadi pagi juga saya ngerasa nggak enak badan
kak.
Nenek : tadi pagi memang sebelum
berangkat sekolah dia teriak – teriak, terus tadi siang juga dan barusan
sebelum kamu datang juga dia teriak – teriak.
Saya : klo begitu kamu ngerasa bahwa
setelah saya memerintahkan kamu untuk mengosongkan pikiran kamu menjadi seperti
ini ?
Dia : ya kak.
Saya : klo begitu, kamu mau nggak saya
hipnotis lagi untuk mengembalikan semuanya?
Dia : ya kak terserah kakak aja sih,
yang pastinya saya bisa kembali kak.
Saya : ok, klo begitu Tarik napas,
hembuskan, saya hitung satu sampai tiga rilexkan seluruh anggota badan anda
hingga kepikiran anda. Selanjutnya adalah isi kembali ingatan anda dengan
seseuatu hal yang menyenangkan, dan mulalilah kembali lagi menjadi rilex. Selanjutnya
yang saya lakukan adalah tahap sugesti. Lupakan semua yang telah saya ucapkan
kembalilah dalam keadaan normal seperti biasa yang anda alami, dan ingatlah
masa – masa bahagia anda. Setelah itu sadarlah dari apa yang anda alami
sekarang dan menjadi normal seperti biasa. Setelah itu saya bertanya kepada
anak itu, gmana perasaannya?
Dia : lumayan enak kak.
Setelah dari percakapan itu saya
menjelaskan kembali kepada orang tua, kakek dan nenek anak itu agar memberikan
waktu istirahat yang cukup kepada anak itu. Dan jangan sampai membuat anak itu
menjadi stress dan mendapatkan tekanan dari manapun berilah dia dukungan.
Setelah itu kakek dari anak itu pun mengucapkan sesuatu yang membuat ibu dari
anak itu menjadi kesal, dan terjadilah percekcokan antara kakek dan ibu dari
anak itu, dan akhirnya anak tersebut menjadi hilang kendali dan berteriak
kencang sekali, karena melihat perkelahian antara kakek dan ibunya di depan
matanya.
Pada saat itu situasi berubah semua
yang disana menjadi panic dengan kejadian itu, dan sayapun bingung harus menghentikan
yang mana apakah kakek dan ibunya tersebut atau anaknya. Sayapun memilih
menghentikan anaknya terlebih dahulu. Saya berupaya untuk merilexkan seluruh
anggota tubuhnya dengan sugesti – sugesti yang saya berikan. Saya memberikan
sugesti dari pengalaman yang saya alami karena nasib yang kami alami hampir
sama yaitu korban dari broken home, meskipun
saya rasa anak itu belum seberapa parah seperti yang saya alami. Saya
memberikan penjelasan tentang nasib saya ke dia dan membuat anak itu pun
menangis, serta membuat dia menjadi percaya bahwa itu semua adalah cobaan yang
dia alami, dalam sekejap suasana di dalam ruangan tersebut menjadi isak tangis
antara orang tua anak itu, kakek dan nenek dari anak itu. Saya pikir semua yang
saya katakana adalah sebuah pelajaran yang harus dipelajari oleh orang tua
bahwa anak itu perlu diperhatikan. Setalah itu kakek dari anak itupun pergi
entah kemana sambil meyucurkan air matanya (yang menurut saya itu adalah
perasaan bersalah yang dia lakukan kepada anak itu). Setelah anak itu tersadar
barulah saya memberikan perintah bahwa ibumu sebenarnya sangat menyayangimu
maka dari itu peluklah ibumu, akhirnya saya baru melihat pelukan kasih saying
seorang anak kepada ibunya begitu juga pelukan kasih sayang seorang ibu kepada
anaknya.
Suasana akhirnya pun menjadi tenang dan
kamipun kembali bercerita kepada sang ibu dari anak itu, dia mengaku bahwa dia
memang bercerai dengan suaminya telah lama, yang dimana suaminya itu adalah
anak dari kakek dan nenek yang anak itu tinggali rumahnya. Memang selama ini
saya kurang memerhatikan dia “kata ibunya”, kami berpisah pun karena kakek dan
nenek itu selalu membela bapak dari anak itu sehingga saya nggak tahan lagi
berumah tangga dengan bapaknya, setelah berpisah akhirnya saya bahagia kok
dengan lelaki lain. Dari perkataan ibu dari anak itu sudah diketahui bahwa dia
sudah menikah lagi. Sambung dari ibu sang anak tersebut, memang selama ini saya
nggak pernah memerhatikan anakku, aku selama ini yang membiayai anak saya,
bapaknya nggak pernah membiayai anaknya sendiri padahal rumahnya dekat dengan
anaknya sendiri, bahkan anaknya sendiri saja tidak mau datang kerumah bapaknya.
Dari percakapan tersebut ternyata
memang terdapat banyak masalah yang terjadi di keluarga tersebut yang membuat
anak tersebut memendam banyak masalah yang dia sembunyikan, sehingga menjadi
luapan emosi yang terpendam. Dan ketika saya mencoba untuk menghipnoteraphy dia
dengan menintrupsikan mengosognkan pikiran. Disitulah terjadi bentrokan antara pikiran
sadar dan tidak sadar terjadi, semua yang telah anak itu pendam akhirnya keluar
berupa amarah yang sangat luar biasa, sehingga membuat dirinya berteriak yang
menandakan bahwa dia sangat marah sekali tetapi tidak ada tempat yang bisa anak
itu tuju sehingga terjadi lah yang mereka bilang kesurupan. Sekali lagi saya
jelaskan sebenarnya kesurupan itu tidak ada, yang terjadi pada anak itu adalah
sebenarnya luapan emosi yang selama ini dia pendam dalam dirinya.
Sebenarnya hal yang tepat untuk
mengatakan kejadian itu adalah bukan kesurupan, tetapi hal lain dalam dirinya
yang berupa luapan emosi yang selama ini dia pendam akhirnya keluar berupa
gunung api yang meletus, seperti itulah yang terjadi apabila kita memendam
luapan emosi yang terjadi dalam diri kita. Maka dari itu saya memutuskan untuk
diri saya pribasi bahwa semua hal yang berbau mistis itu tidak rasional dan
tidak dapat masuk di logika, berpikirlah secara ilmiah dan rasional untuk
menghadapi segala sesuatunya.
Online Casino - Karangpintar
BalasHapusOnline casino game, 바카라 사이트 with lots of 인카지노 fun. Casino Games. Free Slots; Live Casino. 온카지노 Casino Games. Live Blackjack, Live Roulette. Casino Games.